Jangka pendek
1. Koordinasi dinas perhub, kementrian perhub, polisi, unsur pimpinan daerah.
2. Menyiapkan bus 1000 jangka pendek.
3. Angkot, metromini yang tidak layak di remajakan difasilitasi izin, kredit.
4. Semua sopir di berikan tanda pengenal yang ada fotonya.
5. Sragam untuk sopir dikasih tanda pengenalan jurusan.
6. Mengatur jalur putaran.
7. Kerjasama koordinasi bupati walikota gubernur lingkungan jakarta.
8. Pengawasan kendaraan umum trans jakarta harus ada pengamanan 24 jam ( satpol pp dinas perhub) di optimalkan.
9. Bisa mengatur arus balik kalau jam padat.
10. Kalau dimungkinkan membuat stiker jam padat di jalur utama perlu dicoba.
11. Menertipkan, mendisiplinkan rambu-rambu lalulintas harus di patuhi.
12.
Kerja sama kementrian terkait sangat diutamakan.
Jangka Menengah
1.
Mono rel dilanjutkan ahlinya ada di Dubhai.
2.
Membuat jembatan layang.
3.
Membuat jalan lingkar diatas bebas hambatan.
4.
Bekerja sama dengan investor.
Mengatur Tata Kota
1.
Trotoar difungsikan
2.
Pedagang kaki lima dipindah dan diberikan tempat
3.
Taman-taman ditata, dirawat penyiraman memakai timer
4.
Tempat-tempat kumuh dipindahkan
5.
Membuat rumah susun sesuai kebutuhan
6.
Rumah-rumah bantaran sungai dipindah ke rumah susun
7.
Masyarakat dididik disiplin denda disesuaikan supaya berjalan
8.
Fasilitas umum, tempat olahraga dan untuk permainan anak-anak ada ruangan terbuka